Setiap hari setiap berangkat ke kantor gw sll berpikir apa yang harus gw kerjakan seharian ini di kantor.. Gak seperti pekerjaan gw di kantor lama yg udh ter-listing secara otomatis di otak gw, di kantor baru ini gw harus mencari-cari pekerjaan bahkan hanya untuk mengisi kekosongan waktu gw T________T sedih banget..
I feel useless here...
Dan pekerjaan pertama yang terlintas di benak gw adalah browsing.. -___-
Mulai dari nyari-nyari tiket perjalanan walaupun ga ada rencana jalan-jalan, baca berita, baca gosip sampai kalau udah mentok gw pasti menuju ke wikipedia dan masukkan tag line apa pun yg terlintas di pikiran gw saat itu.. Dan ga tau kenapa tiba-tiba gw pengen tahu tentang Tragedi Semanggi n Trisakti tahun 1998. Dalam artikel itu ada link menuju ke Kerusuhan Poso dan gw menyusurinya sampai link Tragedi Lumpur Lapindo.
Dan kesimpulan gw dari sekian banyak kejadian bahkan tragedi kemanusiaan di Indonesia ini belum ada yang tuntas.
Dan gw kembali teringat tentang berita yang gw baca beberapa minggu akhir2 ini..
Berbagai media memberitakan tentang bagaimana memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia
Ada yang bakar bendera Malaysia, ada yang injek-injek bendera Malaysia, sampai yang parah melempar tinja ke kedubes Malaysia..
Oh God, I swear that's the most uncivilized thing undertaken by the country that claim based on the deity and tough habitual customs..
Oleh negara yang menggembar gemborkan syariat agama, dan yang secara heroik menumpas segala kemaksiatan...
Lepas dari tindakan childish itu.. Beberapa pihak menghendaki adanya perlawanan terhadap Malaysia.. Semboyan "Ganyang Malaysia" pun terus menerus digelorakan...
Bahkan sebagian besar dari mereka siap perang melawan Malaysia...
Sepertinya rakyat Indonesia lebih takut bayar pajak dari pada takut mati yah...
Secara pribadi gw memang ga berpihak kepada Malaysia, cukup dengan ga nonton Ipin Upin dan ga nabung di Bank milik Malaysia. Semoga itu cukup untuk pembelaan gw.
But gw lebih ga berpihak sama orang-orang Indonesia yang "lagi panas" itu..
Terlalu banyak masalah di negeri kita ini.. Gw bilang Indonesia itu kacau .. sangat kacau..
Koruptor masih memperluas jaringannya biar ga kalah saingan sama jaringan pengedar narkoba
Rakyat miskin masih sangat banyak-gelandangan yang harusnya dibiayai pemerintah pun ga dapatkan haknya.
Masih banyak rakyat yang belum mendapatkan hak pendidikan
Wakil rakyat yang gajinya puluhan juta masih sering absen dan tidur saat sidang, pembangunan gedung DPR yang baru yang budgetnya 1.8 triliyun yang diprotes rakyat masih akan terus berlangsung-sementara DPR seharusnya menjadi pelayan rakyat bukannya penodong rakyat.
Menengok sedikit ke belakang korban Lumpur Lapindo masih berharap akan datangnya keajaiban.
Korban pengungsian Gunung Meletus Sinabung terus bertambah, belum lagi penindasan kaum agama minoritas oleh kaum mayoritas yang ditandai dengan pembakaran, pengrusakan, pengusiran rumah-rumah ibadat...
Kenapa sih kita ga bersatu untuk mengatasi "musuh-musuh" yang ada di negara kita yang tercinta yang masih kacau ini?
Supaya nanti kita bisa menikmati hari tua yang damai, sejahtera bersama anak cucu kita.
Apa ga cukup kita perang selama lebih dari 3.5 abad dan mengorbankan rakyat kecil yang ga tau apa-apa.
Kecuali perang itu salah satu solusi untuk mengatasi masalah meledaknya jumlah penduduk di Indonesia..
Oh no that's only a joke...
Hari ini Malaysia merayakan HUT nya yang ke-53 di salah satu situs berita online banyak yang komentar bahwa kemerdekaan Malaysia itu cuma "hadiah" dari Inggris dan mengklaim kalau kemerdekaan Indonesia itu hasil perjuangan rakyat dan para pahlawan kita dengan segala kalimat yang sama sekali ga mencerminkan kebudayaan timur yang kita banggakan...
Lalu apa yang harus kita banggakan dari negeri ini??
Apakah kita masih pantas menyebut kita merdeka??
Sedangkan kebodohan, keserakahan, kemiskinan, kebrutalan masih jadi penjajah kita?
Sepertinya Indonesia harus lebih banyak introspeksi diri lagi.
Sama seperti gw harus introspeksi supaya menjadi karyawan yang lebih berguna lagi.
Oh God....